Saturday 9 March 2013

Mahasiswa Unibraw Membunuh Bakteri dengan Listrik



Diabetes melitus merupakan penyakit terjadi karena kelainan metabolical sekresi insulin. Penyakit ini merupakan beban besar bagi pelayanan medis dan ekonomi di Indonesia, secara langsung dan melalui komplikasinya. Komplikasi yang paling umum adalah luka pada sendi bagian dalam hasil amputasi karena luka tidak diobati dengan baik.

Salah satu hal yang menakutkan bagi para penderita diabetes mellitus adalah apabila ia terluka maka lukanya akan susah sembuh, yang, bahkan, tidak jarang bagian tubuh mereka yang luka tersebut harus diamputasi karena lukanya akan susah tertutup.

Namun semua itu bisa diatasi setelah 5 mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang mengeluarkan inovasi teknologi pembasmi bakteri MRSA pada luka diabetes yang mereka namai Kill Your Bacteria atau KYUBI(bukan yang ada di komik naruto ya).

Kelima mahasiswa tersebut, Fahad Arwani dan Reno Muktiaji Herdhiansyah dari Teknik Elektro, Arfianita Ramadhani dan Putro Aneswari dari Ilmu Keperawatan, serta Muhammad Fahri Akbar dari Ekonomi Pembangunan, membuat KYUBI dengan menggunakan listrik berdaya rendah untuk membunuh bakteri dan mengurangi luka pada penderita diabetes.

Fahad mengungkapkan bahwa KYUBI dilengkapi dengan gel elektrolit yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga mengapit luka. Setelah KYUBI dihidupkan, maka ia akan menghasilkan pulsa listrik DC dengan frekuensi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pulsa listrik ini akan melewati luka, lalu melakukan kompresi listrik dan memecah membran sel bakteri. Uji coba in vitro alat ini menunjukkan, dalam 5 menit, KYUBI mampu membunuh 100 persen sejumlah bakteri.

Arfianita dan Putri menjelaskan bahwa KYUBI bisa menjadi alternatif pengobatan luka bagi para penderita diabetes. Selama ini, ujar mereka, obat untuk mengobati luka para penderita diabetes masih mahal sampai Rp.500.000 per buah.

Tidak hanya inovatif, KYUBI juga menjadi juara pada ajang Espriex Business Model Competition 2013 untuk kategori internasional. Tim KYUBI kini sedang mengusahakan uji klinis dan mengusahakan hak patennya.
Keep Proud Being Indonesian Guys


sumber : ini dan ini

No comments:

Post a Comment